MINAHASA (Kemenag Mitra) -- Sebanyak 46 guru mata pelajaran Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti dari berbagai tingkatan, yaitu SD, SMP, dan SMA/SMK di Kabupaten Minahasa Tenggara mengikuti kegiatan Seminar Strategi Pendidikan Kristen Abad ke-21 yang diselenggarakan di Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Manado, Rabu (10/7/2024).

Kegiatan ini merupakan wujud komitmen bersama antara BPK Gunung Mulia dan IAKN Manado untuk meningkatkan kualitas pendidikan Kristen di Indonesia khususnya di Provinsi Sulawesi Utara.

Seminar ini dihadiri oleh 600 peserta, yang terdiri dari pengawas, guru agama Kristen, Kepala Seksi Pendidikan Kristen/Bimas Kristen, serta mahasiswa IAKN. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Direktur Pendidikan Kristen Kementerian Agama Republik Indonesia, Dr. Sudirman Simanihuruk yang mewakili Dirjen Bimas Kristen.

Dalam seminar tersebut, Kepala Bidang Pendidikan Kristen, Pdt. Anneke Purukan, yang mewakili Kakanwil Kemenag Sulut, menekankan pentingnya adaptasi strategi Pendidikan Kristen di Abad ke-21 terhadap tantangan dan perubahan zaman.

"Kita tidak boleh terjebak dalam pola pendidikan lama yang sudah tidak relevan dengan kebutuhan zaman. Kita harus beradaptasi dengan teknologi dan perkembangan zaman, namun tetap mempertahankan nilai-nilai Kristiani yang luhur," ujar Pdt. Anneke.

Pdt. Anneke menambahkan bahwa dengan strategi yang tepat, Pendidikan Kristen Abad ke-21 dapat memberikan pendidikan yang berkualitas tinggi dan bermakna secara spiritual. Hal ini akan mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi tantangan dunia modern dengan iman yang kuat dan karakter yang tangguh.

Para guru asal Minahasa Tenggara yang mengikuti seminar ini menunjukkan antusiasme yang tinggi. Salah satu guru, Youke Pondaag, mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat dan memberikan banyak wawasan baru baginya.

"Saya belajar banyak tentang strategi-strategi baru dalam mengajar Pendidikan Agama Kristen di era modern. Saya akan menerapkan ilmu dan pengetahuan yang saya peroleh dalam kegiatan ini di sekolah saya," ujar Youke.

Seminar Strategi Pendidikan Kristen Abad ke-21 ini diharapkan dapat menjadi titik balik dalam pengembangan pendidikan Kristen di Minahasa Tenggara. Dengan strategi yang tepat dan komitmen yang kuat dari para guru, diharapkan generasi muda di Minahasa Tenggara dapat tumbuh menjadi pribadi yang beriman, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan dunia modern.