MITRA (Kemenag) -- Kepala Kantor Kemenag Minahasa Tenggara Hi. Thaib Mokobombang, S.Ag., M.H. menghadiri sekaligus memberikan sambutan pada acara Peletakan Batu Pertama Pembangunan Taman Maria dan Taman Wisata Religius Umat Katolik Minahasa Tenggara, bertempat di Desa Tatengesan Makalu Kecamatan Pusomaen. Ikut hadir Pembimas Katolik Joula Makarawung dan Kasubbag TU Lastiko Runtuwene. Rabu (20/9/23).

Acara didahului dengan ibadah pemberkatan oleh Pastor Paroki Santu Lukas Ratahan Pastor Lexsi Nangoy, Pr. Selanjutnya peletakan batu pertama oleh Bupati Mitra James Sumendap, Sekda, Assisten III, Kakan Kemenag Mitra, Pembimas Katolik, Camat diikuti oleh pimpinan umat Katolik dari 13 stasi/kampung umat Katolik di Minahasa Tenggara.

Kemudian acara penyerahan cendramata ucapan terima kasih dan penghargaan umat Katolik kepada Bupati James Sumendap yang akan mengakhiri masa jabatan. Dilanjutkan dengan sambutan-sambutan oleh Pastor Paroki, Kakan Kemenag Mitra dan Bupati Mitra.

Pastor Paroki Lexsi Nangoy dalam sambutannya menyampaikan bahwa pembangunan taman Maria ini dimaksudkan untuk menyediakan sarana dan tempat devosional bagi umat Katolik di Minahasa Tenggara sehingga dapat meningkatkan dan memperteguh iman umat Katolik kepada yang Allah. "Di samping sebagai sarana doa dan ibadah pembangunan taman Maria sekaligus juga sebagai taman wisata rohani. "Diharapkan nantinya ini menjadi salah satu destinasi wisata rohani di Minahasa Tenggara, pengunjung tidak saja dari Mitra tapi dari luar Mitra," terang Pastor Lexsi.

Sementara itu Kakan Kemenag Mitra menyampaikan bahwa pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama mendukung upaya-upaya masyarakat beragama untuk mengembangkan tempat-tempat doa dan ibadah. "Kami sangat mengapresiasi upaya dari umat Katolik di Minahasa Tenggara untuk membangun tempat ibadah ini, semoga akan mendorong partisipasi semua pihak untuk membantu penyelesaian pembangunan taman Maria ini sebagai sarana doa dan tempat wisata rohani," ungkap Mokobombang.

"Kami mengharapkan taman Maria ini semakin mendorong umat Katolik semakin mencintai dan meneladan hidup Bunda Maria sebagai ibu yang suci, ibu yang saleh. Maka diharapkan hidup umat Katolik melalui teladan dan doa ibu Maria akan semakin beriman kepada Tuhan yang Maha Kuasa," harap Mokobombang.

Bupati Mitra, James Sumendap dalam sambutannya menyampaikan taman Maria ini sebagai sarana ibadah umat Katolik diharapkan dapat menjadi salah satu icon Minahasa Tenggara sebagai tempat wisata religi. "Kami pemerintah daerah mensuport pembangunan ini, keterlibatan semua pihak yang sudah meletakkan batu pertama pembangunan menjadi kewajiban moral untuk membantu dan menyelesaikan pembangunan tempat wisata religius ini," terang Sumendap.

"Saya di akhir masa jabatan sebagai Bupati berterima kasih kepada bapak pastor dan umat Katolik serta masyarakat pada umumnya yang sudah bersama dengan saya selama 10 tahun sebagai Bupati," ungkap Bupati.

"Semoga kita sungguh-sungguh mengabdi dan memuliakan Allah karena Dia telah memberikan kesempatan kepada kita, memakai kita untuk menjadi saluran berkat bagi masyarakat, apa yang telah saya buat tentu belum sempurna, untuk itu dukungan dan doa bagi saya menjadi berkat dan kekuatan bagi saya untuk mengabdi kepada masyarakat dengan lebih baik," pungkas Sumendap.

Turut hadir dalam acara ini Sekda Mitra, David Lalandos, Assisten III Elli Sangian, Camat Pusomaen, tokoh-tokoh masyakarat, pimpinan umat dan jemaat Katolik se Kabupaten Minahasa Tenggara. Turut mengamankan pelaksanaan acara Panji Yosua GMIM Minahasa Tenggara. (kar)

Humas