Mitra (Kemenag) -- Bertempat di aula Kantor Bupati Minahasa Tenggara, mewakili Kakanwil Kemenag Prov Sulut, Kepala Bidang Pendidikan Kristen, Pendeta Dr. Aneke Purukan, M.Pd hadir menjadi narasumber pada kegiatan Dialog Pemuda Lintas Agama, Penguatan Wawasan Kebangsaan dan Moderasi Beragama, Selasa (19/9/23).

Kabid Pendidikan dalam pemaparan materi di samping menyampaikan pokok-pokok pikiran tentang wawasan kebangsaan dan moderasi beragama, mensosialisasikan juga Proyek Perubahan Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Utara, H. Sarbin Sehe, S.Ag., M.Pd.I.

Pendeta Anneke menyampaikan bahwa Kakanwil berkeinginan besar untuk hadir dan memberikan materi pada kegiatan dialog pemuda lintas agama ini. "Namun karena tugas penting harus ke luar daerah juga masih dalam rangka keikutsertaan bliau pada Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II di Jakarta, maka bliau menugaskan saya untuk mewakilinya," terang Purukan.

"Bapak Kakanwil saat ini dalam proses Pelatihan Kepemimpinan Nasional memprogramkan proyek perubahan dengan tajuk: Standarisasi Biaya Lokal Penyelenggaraan Ibadah Haji melalui Peraturan Daerah," ungkap mantan Kakan Kemenag Minut ini.

Ditambahkan pula, "melalui proyek perubahan dari bapak Kakanwil, diharapkan pemerintah daerah, baik tingkat provinsi maupun tingkat kabupaten dan kota dapat mengalokasikan anggaran melalui APBD untuk biaya lokal penyelenggaraan ibadah haji. Karena selama ini yang disebut 'tali kasih' untuk jamaah haji belum memiliki dasar peraturan daerah sehingga sangat tergantung dari pejabat gubernur, bupati dan walikota. Akan tetapi kalau sudah ada peraturan daerah maka legalitas pembiayaan lokal penyelenggaraan ibadah haji akan semakin kuat, dan itu sangat membantu para calon jamaah haji," jelas Purukan.

"Untuk itu dukungan dari gubernur, bupati dan walikota serta DPRD sangat penting untuk melahirkan peraturan daerah demi menjamin ketersediaan biaya lokal penyelenggaraan ibadah haji," pungkas Purukan.(kar)

Humas