Mitra (Kemenag) -- Dalam rangka meningkatkan pemahaman remaja usia sekolah mengenai perkawinan, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Minahasa Tenggara (Kemenag Mitra), Hi. Muhammad Thaib Mokobombang, S.Ag., MH, membuka dan memberikan sambutan pada kegiatan Bimbangan Pernikahan Remaja Usia Sekolah Tahap I, yang bertempat di SMKN 1 Ratahan, Selasa (8/8/23).

Turut hadir pada kegiatan ini, sebagai Narasumber; Kepala Seksi Bimas Islam, Deyske R. Sangia, SH., MH, Narasumber 2; Kepala KUA Kec. Tombatu; Hi. Abdul Hakim Bachdin, S.HI.,  Kepala Sekolah SMKN 1 Ratahan; Anna Mona Relita Powa, S.Pd, guru PAI; Dra. Asni K. Hadji, dan diikuti sebanyak 40 orang siswa serta staf pada seksi Bimas Islam Kemenag Mitra.

Dalam sambutannya, Kakan Kemenag mengatakan bahwa remaja adalah aset berharga bagi bangsa dan negara. Maka kita sebagai institusi kementerian Agama berkewajiban menyapa dan memberikan perhatian, pembinaan serta bimbingan kepada remaja usia skolah, oleh karena itu Kemenetrian Agama wajib memprogramkan kegiatan Bimbingan Perkawinan usia sekolah.

“Remaja adalah aset berharga bagi bangsa dan negara. Mereka adalah penerus cita-cita dan perjuangan para pendahulu kita. Oleh karena itu, sangatlah penting bagi kita untuk memberikan perhatian yang maksimal dalam pembinaan dan bimbingan bagi mereka, agar dapat tumbuh menjadi generasi yang unggul, beriman, berakhlak mulia, dan bertanggung jawab,” papar Magister Hukum pasca sarjana IAIN Sultan Amai Gorontalo ini.

Lanjut mantan Kasubbag TU Kemenag Bolsel ini mengatakan, bahwa kegiatan Bimbingan Remaja Usia Nikah ini, diadakan dengan tujuan untuk memberikan informasi, pemahaman, dan panduan yang benar terkait perkawinan di usia yang tepat dan matang.

“Untuk mencapai tujuan perkawinan di usia yang tepat dan matang, untuk itu pada kesempatan ini, kami juga menghadirkan para narasumber yang berkompeten di bidangnya, sehingga dapat memberikan ilmu dan pengetahuan yang bermanfaat bagi kalian para adik-adik remaja yang hadir hari ini,” lanjutnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa, perkawinan adalah sebuah ikatan suci yang akan membawa kita pada sebuah perjalanan yang penuh tanggung jawab, maka untuk itu harus betul-betul dipahami dan dipersiapkan dengan matang.

“Untuk itu saya mengajak kepada kalian adik-adik remaja, untuk memahami betul arti dan makna dari perkawinan. Penting bagi kalian untuk mengenali diri, memahami tujuan hidup, dan memiliki persiapan yang matang sebelum melangkah ke jenjang kehidupan yang baru,” imbuh suami tercinta dari Sutmardiyanti Rambing itu.

Diakhir sambutannya, mantan Kasie Bimas Islam Kemenag Kota Kotamobagu ini, mangingatkan, bahwa masa remaja adalah saat yang penuh potensi dan kesempatan. Untuk itu, mari kita Jadikanlah waktu ini sebagai kesempatan untuk belajar, berkreasi, dan berkontribusi positif bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat. Manfaatkan ilmu dan keterampilan yang kalian peroleh dari berbagai pembelajaran di kegiatan ini untuk mencapai cita-cita dan mewujudkan impian kalian.(kar)

Humas