MITRA (Kemenag Mitra) -- Kementerian Agama Kabupaten Minahasa Tenggara melalui Seksi Urusan Agama Kristen terus berkomitmen dalam memberikan pembinaan spiritual kepada masyarakat, termasuk kepada mereka yang sedang menjalani masa binaan. Pada Jumat, 2 Agustus 2024, kegiatan penyuluhan keagamaan digelar di lingkungan Polres Minahasa Tenggara.

Kegiatan yang dihadiri oleh Kepala Seksi Urusan Agama Kristen, Marlyn Nova Bujung, S.Th., M.Pd.K., para penyuluh agama, dan staf, ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang nilai-nilai Kristiani kepada para warga binaan.

Dalam kesempatan tersebut, Ningsih Megaysari Paparang, S.Teol., bertindak sebagai narasumber. Ia menyampaikan khotbah yang berfokus pada Surat Filipi 2:1-11. Ayat-ayat ini menekankan pentingnya kerendahan hati, pengorbanan, dan persatuan.

"Surat Filipi 2:1-11 mengajarkan kita tentang pentingnya mengosongkan diri dan melayani sesama tanpa pamrih. Ini adalah pesan yang sangat relevan bagi para warga binaan yang sedang berusaha untuk memperbaiki diri," ujar Ningsih.

Pesan yang terkandung dalam Surat Filipi 2:1-11 sangat relevan dengan proses pembinaan yang sedang dijalani oleh para warga binaan. Nilai-nilai seperti kerendahan hati, pengampunan, dan persaudaraan dapat membantu mereka untuk memperbaiki diri dan membangun kembali hubungan dengan masyarakat.

Dengan memberikan pemahaman tentang ajaran-ajaran Kristiani, diharapkan para warga binaan dapat menemukan kedamaian batin, mengubah pola pikir, dan memiliki motivasi untuk menjalani kehidupan yang lebih baik setelah menjalani masa pidana.

Kegiatan penyuluhan keagamaan ini merupakan salah satu bentuk nyata dari komitmen Kementerian Agama Kabupaten Minahasa Tenggara dalam mendukung program pembinaan narapidana. Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan dapat tercipta sinergi yang baik antara lembaga keagamaan dan lembaga penegak hukum dalam upaya menciptakan masyarakat yang lebih baik.

"Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi para warga binaan. Dengan bekal iman yang kuat, mereka dapat menjalani masa binaan dengan baik dan kembali ke masyarakat sebagai pribadi yang lebih baik," ujar Marlyn Nova Bujung.