MITRA (Kemenag Mitra) -- Kementerian Agama Kabupaten Minahasa Tenggara menggelar kegiatan pembinaan bagi jemaah haji yang masuk daftar tunggu untuk tahun 2025, 2026, dan 2027. Kegiatan ini dihadiri oleh Kakanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Utara, H. Sarbin Sehe, M.Pd., bersama Kabid PHU, Wahyudin Ukoli, S.Ag., serta Kepala Kantor Kemenag Minahasa Tenggara, H. Muh Thaib Mokobombang, S.Ag., MH., beserta jajarannya.

Kegiatan yang berlangsung di Aula PLHUT Kemenag Minahasa Tenggara ini bertujuan untuk memberikan pembekalan dan pembinaan kepada jemaah haji yang masuk daftar tunggu terkait persiapan ibadah haji. Dalam laporannya, H. Muh Thaib Mokobombang menyampaikan bahwa jumlah jemaah haji waiting list di Kabupaten Minahasa Tenggara sebanyak 231 orang, dengan estimasi keberangkatan 26 orang pada tahun 2025 dan 13 orang sebagai cadangan.

Kemudian, H. Sarbin Sehe menyampaikan beberapa poin penting yang perlu diperhatikan oleh jemaah haji. "Penguasaan manasik haji sangat penting. Jemaah haji perlu mempelajari dan memahami manasik haji dengan baik agar dapat melaksanakan ibadah haji dengan lancar dan sesuai dengan tuntunan agama," ungkapnya. 

Ia juga menekankan pentingnya penguatan spiritual. "Jemaah haji perlu memperkuat spiritualitasnya agar dapat lebih fokus dan khusyuk dalam menjalankan ibadah haji," tambahnya.

Mengenai kesehatan, H. Sarbin Sehe mengatakan, "Jemaah haji harus memiliki kesehatan yang baik agar dapat mengikuti seluruh rangkaian ibadah haji dengan optimal." Beliau menjelaskan bahwa dalam kesehatan menjadi persyaratan utama sebelum pelunasan biaya haji.

Tidak lupa, Mantan Kakanwil Kemenag Malut ini mengingatkan jemaah haji untuk memastikan kesiapan finansialnya. "Kemampuan finansial juga sangat penting. Jemaah haji harus memastikan mengisi tabungan haji lagi agar mempermudah proses ibadah nantinya,".

Lebih lanjut, Sarbin Sehe juga mengingatkan jemaah haji untuk menjaga kualitas ibadah hajinya. "Perbanyaklah zikir, senyum, dan sholat di masjid bagi jemaah laki-laki. Selain itu, jemaah haji juga harus menjaga hubungan baik dengan keluarga dan tetangga di rumah," pesannya.

Kegiatan pembinaan jemaah haji ini diharapkan dapat membantu jemaah haji dalam mempersiapkan diri dengan baik untuk melaksanakan ibadah haji dengan lancar dan penuh makna. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan tanya jawab langsung antara Jemaah Haji dengan Kakanwil.