MITRA (Kemenag Mitra) -- Kementerian Agama Kabupaten Minahasa Tenggara melalui Seksi Urusan Agama Kristen menyelenggarakan kegiatan penyuluhan dan pembinaan rohani bagi pimpinan dan karyawan PT. SEJ site Ratatotok pada 23 Juli 2024. Kegiatan ini dipandu oleh Penyuluh Agama Kristen Kemenag Minahasa Tenggara, Pdt. Efraim Mononimbar, S.Th.

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat iman dan karakter rohani para pegawai PT. SEJ site Ratatotok. Mengambil tema dari 1 Tesalonika 5:18, "Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu," acara ini menekankan pentingnya rasa syukur dalam setiap aspek kehidupan, baik dalam keadaan baik maupun sebaliknya.

Lebih lanjut, Pdt. Efraim selaku narasumber, menyampaikan, “Mengucap syukur bukanlah sesuatu yang mudah dilakukan dalam setiap situasi, namun ketika kita mampu melakukannya, kita menunjukkan ketaatan kepada kehendak Tuhan. Sikap ini akan membentuk kita menjadi pribadi yang lebih kuat dan lebih dekat dengan Tuhan.”

Kemudian Kepala Teknik Tambang PT. SEJ, Bpk. Wendy, menyampaikan apresiasi atas inisiatif Kementerian Agama yang telah mengadakan kegiatan ini. Menurutnya, penyuluhan ini sangat bermanfaat dalam membangun karakter positif dan sikap mental yang kuat di kalangan karyawan.

Acara ini dipandu dengan sesi yang mendalam tentang makna mengucap syukur, yang dijelaskan dari sudut pandang Alkitab. Para peserta diajak untuk memahami istilah "Euocharisteo" yang berarti baik (Euo) dan kasih karunia (charis), menggarisbawahi pentingnya mengucap syukur sebagai bentuk penerimaan dan penghargaan atas kasih karunia Tuhan.

Penyuluhan ini juga membahas perbedaan antara mengucap syukur dan persungutan hati, dimana mengucap syukur dilihat sebagai sikap yang sesuai dengan kehendak Tuhan, sementara persungutan hati dapat menghambat pertumbuhan rohani.

Mengakhiri penyuluhan, Pdt. Erfraim menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat menginspirasi para peserta untuk menerapkan rasa syukur dalam kehidupan sehari-hari, baik di tempat kerja maupun di luar. Ia menekankan bahwa dengan mengucap syukur, kita menjalani hidup sesuai dengan kehendak Tuhan dan membangun karakter yang kuat dan positif.