MITRA (Kemenag Mitra) -- Kementerian Agama Kabupaten Minahasa Tenggara terus berperan aktif dalam memberikan pembinaan rohani bagi masyarakat, termasuk warga binaan. Pada Jumat, 13 September 2024, kegiatan pembinaan rohani diselenggarakan bagi para warga binaan Polres Minahasa Tenggara di Ratahan. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Kementerian Agama dalam membangun nilai-nilai spiritual di kalangan warga binaan.

Pembinaan ini dipimpin oleh Pdt. Efraim H. Mononimbar, S.Th., yang membawakan renungan dengan tema “Hidup yang Mengenal Kristus.” Dalam penyampaiannya, Pdt. Efraim mengangkat Firman Tuhan dari Filipi 3:13-14, yang berbunyi: “Aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku, dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus.”

Melalui ayat tersebut, Pdt. Efraim menekankan pentingnya melupakan masa lalu yang kelam dan mengarahkan diri kepada tujuan hidup yang baru, yaitu keselamatan dalam Kristus. Rasul Paulus, menurutnya, memberikan teladan bagi setiap orang yang mengenal Kristus untuk terus berlari menuju panggilan sorgawi.

Ada tiga ciri utama dari orang yang mengenal Kristus, lanjut Pdt. Efraim: pertama, melupakan masa lalu yang kelam; kedua, memandang masa depan dengan pengharapan; dan ketiga, berlari untuk mencapai panggilan ilahi. "Setiap individu yang mau mengenal Kristus harus berani meninggalkan beban masa lalu dan mengarahkan hidupnya kepada tujuan sorgawi yang dijanjikan oleh Tuhan," jelasnya.

Kegiatan ini dihadiri oleh Penyuluh ASN, Ningsi Paparang, Pdt. Mikhael Pieter, serta Hendry Emor. Seluruh tahanan Polres Minahasa Tenggara juga turut hadir dan dengan khidmat mengikuti seluruh rangkaian pembinaan. Kehadiran mereka menjadi cerminan pentingnya pembinaan spiritual dalam proses rehabilitasi warga binaan, khususnya dalam menata ulang hidup mereka setelah melewati masa-masa sulit.