MITRA (Kemenag Mitra) -- Kementerian Agama Kabupaten Minahasa Tenggara melalui Seksi Urusan Agama Kristen terus berupaya memberikan pelayanan kepada seluruh lapisan masyarakat, termasuk mereka yang sedang menjalani masa pembinaan di lembaga pemasyarakatan. Sebagai bentuk kepedulian tersebut, Kemenag Mitra menggelar kegiatan rohani pada warga binaan Polres Minahasa Tenggara pada Jum'at 26 Juli 2024.

Dalam kegiatan yang dihadiri oleh 15 orang warga binaan ini, Pdt. Novva Noyke Rondo, S.Th., M.Pd.K., menyampaikan pesan inspiratif yang berlandaskan pada Roma 12:15-16. Ayat ini mengajak umat percaya untuk hidup rukun dengan semua orang, bersukacita dengan orang yang bersukacita, dan menangisi orang yang menangis.

"Ayat Roma 12:15-16 ini sangat relevan dengan kondisi kita sebagai manusia," ujar Pdt. Novva. "Kita dipanggil untuk hidup dalam persatuan, saling mendukung, dan menunjukkan empati kepada sesama, tanpa memandang latar belakang atau kondisi mereka."

Pdt. Novva melanjutkan, "Dalam konteks kehidupan bersama, kita harus menghindari perpecahan, saling menghina, dan bersikap sombong. Sebaliknya, kita harus saling mengasihi, saling memaafkan, dan membangun hubungan yang harmonis."

Pesan yang disampaikan oleh Pdt. Novva ini sangat bermakna bagi para warga binaan yang sedang menjalani masa pembinaan. Mereka diajak untuk merenungkan kembali tindakan mereka di masa lalu dan berusaha untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh sejumlah petugas kepolisian dan para penyuluh agama Kristen lainnya, seperti Pdt. Mikhael Pieter, S.Th, Pdt. Efraim Mononimbar, S.Th., serta Hendry Rouhans Emor, SE, yang juga merupakan staf Seksi Urusan Agama Kristen Kemenag Mitra.

Kepala Seksi Urusan Agama Kristen Kemenag Mitra, Marlyn Nova Bujung, S.Th., M.Pd.K., saat dihubungi melalui media wa oleh tim humas mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk nyata dari komitmen Kemenag Mitra dalam membangun karakter positif dan memberikan pembinaan rohani kepada seluruh lapisan masyarakat, termasuk mereka yang sedang menjalani masa pembinaan.

"Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan ketenangan batin dan harapan baru bagi para warga binaan," ujar Marlyn Bujung, "Selain itu, kami juga berharap mereka dapat kembali ke masyarakat sebagai pribadi yang lebih baik dan produktif.".