MITRA (Kemenag Mitra) -- Dr. Meike Rondo, M.Pd., Pengawas Pendidikan Agama Kristen Kemenag Kabupaten Minahasa Tenggara, mengikuti kegiatan Camp Golda Institute I secara daring yang berlangsung dari tanggal 10 hingga 11 Juli 2024.

Kegiatan ini dilaksanakan secara luring di Universitas Kristen Immanuel (UKRIM) Yogyakarta dengan tema "peningkatan kompetensi pengawas, kepala sekolah, dan guru dalam implementasi kurikulum nasional dan moderasi beragama melalui pendekatan potensi genetik darah ABO".

Kegiatan Camp Golda Institute I ini menghadirkan berbagai narasumber, seperti Sumanto Al Qurtuby, PhD., Dra. Sri Gunarti Sabdaningrum, M.Pd.K., Eva Dipanti Tumba, S.Pd., dan Dr. Eka Setyaadi, M.Pd.K. Para narasumber ini berbagi pengetahuan dan pengalaman mereka tentang implementasi kurikulum nasional, moderasi beragama, dan pendekatan potensi genetik darah ABO dalam pembelajaran.

Dr. Meike Rondo, M.Pd., mengungkapkan bahwa keikutsertaannya dalam Camp Golda Institute I ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi diri dan para guru dan tenaga kependidikan di Kabupaten Minahasa Tenggara.

"Saya berharap dengan mengikuti kegiatan ini, saya dapat memperoleh pengetahuan dan wawasan baru yang dapat saya bagikan kepada para guru dan tenaga kependidikan di Kabupaten Minahasa Tenggara. Hal ini diharapkan dapat membantu mereka dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dan pendidikan di daerah ini," ujar Dr. Meike Rondo.

Keikutsertaan Dr. Meike Rondo dalam Camp Golda Institute I ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan kompetensi guru dan tenaga kependidikan di Kabupaten Minahasa Tenggara. Kolaborasi dengan Golda Institute diharapkan dapat membantu Kemenag Minahasa Tenggara dalam mencapai tujuannya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah ini.

Kegiatan ini dihadiri oleh pengawas, kepala sekolah, dan guru dari berbagai daerah di Indonesia baik secara luring maupun daring dan juga pegawai Bimas Kristen Kementerian Agama di seluruh satker se-Indonesia.