Mitra (Kemenag) – Mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Minahasa Tenggara, Kepala Seksi Pendis dan Bimbingan Masyarakat Islam Hj. Deyske R. Sangia, SH didampingi Kepala KUA Kecamatan Belang Hajiar Mansyur Sati, S.Ag memberikan sambutan dan arahan sekaligus membuka kegiatan sosialisasi Kampung Moderasi Beragama (KMB) binaan Penyuluh Agama Islam Kemenag Mitra, Jumat (7/7).

Bertempat di Kantor BPU Desa Ponosakan Indah Kegiatan ini dihadiri oleh Hukum Tua Desa Ponosakan Indah, Silvia Bokingo, unsur Perangkat Desa, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Penyuluh Agama Islam Kec. Belang, warga masyarakat Ponosakan Indah serta staf pada Seksi Bimas Islam Kemenag Mitra.

Dalam sambutannya Hj. Deyske berharap, dengan penyelenggaraan sosialisasi Kampung Moderasi Beragama ini, dapat menumbuhkan nilai toleransi antar umat beragama di Kabupaten Minahasa Tenggara.

“Sebagaimana kita ketahui, definisi moderasi beragama adalah cara pandang, sikap dan praktik keberagaman dalam kehidupan bersama dengan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan,” ungkapnya.

Lanjutnya, bahwa Kampung Moderasi Beragama ini merupakan tindak lanjut dari 7 program prioritas Kementerian Agama, yakni penguatan moderasi beragama.

“Karena ini merupakan program nasional dan program unggulan dari Menteri Agama, maka kita sepatutnya harus ikut menyukseskan program ini,” imbuhnya.

Ia juga menambahkan bahwa Kampung Moderasi ialah kampung yang mengutamakan kolaborasi lintas unsur, lembaga, dan lapisan masyarakat. Tujuannya adalah untuk memperkokoh sikap beragama yang harmonis dan toleran dalam kehidupan bermasyarakat.

“Saya harap kepada seluruh unsur pemerintah, lapisan masyarakat, penyuluh agama agar dapat menjadi penggerak dalam program ini, sehingga Desa Ponosakan Indah bisa dijadikan sebagai acuan bagi desa-desa di Kabupaten Mitra mengenai indahnya rasa persatuan dalam berbagai perbedaan,” pungkasnya. (kar)