MITRA (Kemenag Mitra) -- Dalam upaya meningkatkan kualitas iman dan takwa generasi muda, Penyuluh Agama Islam Kementerian Agama Kabupaten Minahasa Tenggara, Widya Nurdin, S.HI., memberikan bimbingan penyuluhan kepada siswa-siswi SMK Negeri 1 Ratahan pada Kamis, 25 Juli 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang nilai-nilai agama dan dampak negatif dari pergaulan bebas.

Kegiatan diawali dengan pembacaan asmaul husna secara bersama-sama. Selanjutnya, Widya Nurdin menyampaikan ceramah singkat dengan mengangkat tema tentang bahaya pergaulan bebas. Dalam ceramahnya, beliau menekankan bahwa pergaulan bebas tidak hanya merusak kehidupan pribadi tetapi juga dapat merusak tatanan masyarakat. Islam sangat jelas melarang pergaulan bebas yang tidak sesuai dengan aturan agama, norma, dan etika.

“Kehidupan yang mulia dan terhormat harus selalu dijaga dengan berakhlak mulia. Lebih dari itu, kesempurnaan iman seseorang tercermin dari kesempurnaan akhlaknya,” tegas Widya Nurdin. Beliau juga mengutip ayat Al-Qur'an, "Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk." (QS. Al-Isra: 32), sebagai pengingat betapa pentingnya menjaga diri dari perilaku yang dilarang.

Kegiatan penyuluhan ini mendapat sambutan yang sangat positif dari para siswa. Mereka terlihat antusias mendengarkan ceramah dan mengikuti kegiatan dzikir bersama yang dipandu langsung oleh Widya Nurdin. 

Kegiatan penyuluhan agama yang dilaksanakan oleh Kementerian Agama Kabupaten Minahasa Tenggara ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan generasi muda. Dengan memberikan pemahaman yang benar tentang nilai-nilai agama, diharapkan para siswa dapat tumbuh menjadi generasi yang berakhlak mulia dan memiliki karakter yang kuat. Selain itu, mereka diharapkan mampu menghadapi tantangan zaman dengan bijak, berpegang teguh pada ajaran agama, dan menjadi teladan bagi orang lain.

Melalui program ini, Kementerian Agama Kabupaten Minahasa Tenggara berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam membangun masyarakat yang lebih baik dan harmonis. Dengan menanamkan nilai-nilai agama sejak dini, para siswa diharapkan dapat menghindari perilaku negatif dan memprioritaskan kehidupan yang berakhlak mulia.